Menikah Saat Pandemi, Lakukan 3 Hal Baik ini

Pandemi dan imbauan jaga jarak bukan halangan untuk menikah. Masih banyak pasangan tetap melanjutkan rencana mereka menikah.  Meski begitu, terjadi perubahan tren dalam penyelenggaraan pesta pernikahan. Selama pandemi, tradisi menggelar resepsi tak lagi menjadi pilihan.

Imbauan jaga jarak oleh pemerintah membuat kebanyakan pasangan memilih menggelar akad nikah saja, tanpa resepsi. Fakta ini terungkap dari hasil survei lembaga riset Populix. Hanya segelintir pasangan yang tetap menyelenggarakan akad nikah dan resepsi. Tren lain ialah menggelar akad nikah dan resepsi secara virtual, tetapi tetap mengundang orang terdekat hadir di venue.

Uniknya, adaptasi dalam bentuk pelaksanaan acara pernikahan tidak turut mengubah jumlah tamu yang diundang. Berdasarkan hasil riset Populix, ikatan kekeluargaan di Indonesia teramat kuat sehingga sulit bagi masyarakat untuk mengundang sedikit orang.

Kebanyakan pasangan tetap mengundang lebih dari 100 tamu. Namun, terjadi perubahan tren dalam hal penyajian hidangan. Hidangan bagi tamu kini disajikan dalam wadah tertutup untuk dibawa pulang.

Kemudian terjadi pula perubahan venue, dari indoor menjadi outdoor. Tujuannya adalah meminimalkan risiko penyebaran virus Covid-19. Anda pun seperti kebanyakan pasangan yang tetap melanjutkan rencana pernikahan di saat pandemi? Jika ya, jadikan acara pernikahan Anda sebagai ajang melakukan kebaikan. Kami mengajak Anda untuk mempraktikkan hal-hal baik ini agar kesehatan seluruh tamu terjaga.